Cerita, Cita, Cipta, Karya, dan Kerja Kerasku.

Selasa, 28 Juni 2011

Awal dari Cahaya di Hatiku (White Diary)

Gadis terkutuk...
gadis pembawa bencana

smua julukan itu diberikan ayahku, semenjak ibu meninggal karena melahirkanku, ayah seperti membenciku, cintanya pada ibu ternyata mlebihi siapa pun, berkali kali dia hampir saja membunuhku, shingga nenek memutuskan untuk memasukannya ke rumah sakit jiwa,

perlakuan tidak senonoh pernah kuterima, saat aku berpacaran denga tman skelasku, ternyata dia memiliki maksud terpendam untuk mendapatkan harta nenekku. shingga aku hampir dia perkosa,
semua itu mnyebabkanku takut terhadap laki laki, sehingga nenek mempekerjakan pengawal dan pelayan semuanya adalah wanita. Putri... aku adalah putri yg slalu diliputi ketaktan, berkali kali aku diculik, hingga kepolisian pun seperti menjadi satpam rumah yg 24 jam tdak berhenti mngawal dan menjagaku.




hingga akhirnya TUHAN memberikan malaikat penjaga untukku.
dia menyelamatkanku pada saat aku pernah diincar oleh laki laki disungai tempatku bermain ketika liburan sekolah, laki laki itu penuh luka, luka tembakan, dia menghajar orang yg mengincarku dengan tatapan kosong, seakan akan ingin membunuhnya.
aku sempat ketakutan melihatnya, ketika orang yg mengincarku itu kabur, laki laki itu mendekatiku dan tiba tiba memelukku, aneh... aku tidak merasakan ketakutan dalam pelukannya, hangat.... kehangattan yg selalu aku cari.

Assasin, nama laki laki itu Assasin, dia pun menjadi pengawal pribadiku, nenek sempat menolak keinginanku itu, tapi berkali kali aku membujuk nenek, akhirnya berhasil juga, aku yakin dia orang yg baik.

dia laki laki yg tampan, rambutnya berwarna hitam matanya juga, tapi syang demi mlindungiku dia sampai mencat rambutnya dan memakai kontak lensa, tapi aku tetap menyukainya.
dia juga sngat giat, dirumah, dia suka membaca buku, hampir smua buku di perpustakaan nenek dia baca, kemapuan bertarungnya diatas rata rata, bagikan seorang militer saja, hampir smua senjata dia kuasai, hanya dengan membca buku, dan mempelajarinya.

tiap pagi aku menghias kamarnya dengan bunga lili putih, terkadang ia suka berwajah sedih bila memlihat bunga lili, aku ingin membuatnya tersenyum, aku jatuh cinta pada Assasin. apa dia juga merasakan hal yg sama denganku? debaran yg kurasakan begitu nyata.

aku begitu penasaran dengannya, siapa dia? knapa dia ada disungai itu dengan luka penuh tembakan? kaku mrasakan ada sesuatu yg mnyebabkan dia sperti itu, aku mrasa itu bkan sifat aslinya, aku tau dia laki laki yg memiliki hati yg hangat seperti matahari.

hingga akhirnya ku temukan fakta semua itu, aku menyelinap dikamarnya, kutemukan sebuah diary berwarna hitam, smuanya tertulis disitu,
btapa mnyedihkan perjalanan hdupnya, dia tengelam dalam dendam, tengelam dalam kegelapan, tenggelam dalam kehampaan.

aku ingin menjadi cahaya dihatinya, cahaya yg akan selalu meneranginya, sperti halnya dia yg memberikanku cahaya, cahaya yg indah sperti cahaya bulan yg menerangi malam ini. walau dia tidak pernah menyadari itu.


setelah banyak kejadian yg aku dan dia alami, dari pembalasan dendamnya, penculikanku,
akhirnya dia mau membuka hatinya pdaku, dia mencintaiku, dia membalas hatiku.

walau dia pernah meningalkanku karena cita citanya, tapi hatinya selalu bersamaku.
saat ini sudah 4 tahun berlalu sejak kejadian itu, dia akan pulang hari ini, aku akan menjemputnya.

CINTA AKAN MELUMPUHKAN DENDAM

itu yg slama ini kuyakini, slama masih ada CINTA didunia ini, tdak akan ada kebencian, tidak akan ada kegelapan

dan Diary Hitam miliknya yg tlah dibakar habis tlah berubah mnjadi Diary Putih. Dan Diary Putih yg saat ini ku tulis, akan kami isi dngan cinta kami berdua.

ASSASIN........ ADALAH AWAL DARI CAHAYA DIHATIKU.

tag:
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate